Kepanjangan dari HTML
adalah Hyper Text Markup Language. HTML bisa diartikan sebagai suatu file teks
sederhana yang mengandung perintah-perintah berupa TAGS sehingga sebuah web
browser dapat menampilkan suatu halaman dengan display tertentu.
Sebenarnya pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai Tutorial HTML, tetapi pada postingan tersebut lebih
menekankan ke tentang cara membuat web sederhana menggunakan HTML, dan Sejarah Singkat HTML perlu juga kita ketahui..
Lalu, Apa itu TAGS? Tag itu adalah tanda < dan >. Jika diantara tanda tadi diberi HTML yang jadinya seperti ini <HTML>, maka tag tersebut disebut tag html..
Atribut dan Nilai =>
Selain nama tag, di dalam HTML juga ada yang dinamakan dengan Atribut dan
Nilai. Pada tag HTML biasanya ada atribut, tapi tidak semua tag HTML memiliki
atribut. Atribut biasanya terletak setelah nama dari tag tersebut, contoh:
<p
align="right">...</p> |
Dari kode di atas, atributnya
adalah align, nilainya adalah right dan tagnya adalah p.
Aturan-aturan umum untuk penulisan sintaks tag HTML :
1. Ada dua jenis tag
HTML:
– tag yang berpasangan, yaitu tag yang dimulai dengan tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup, contoh: <head> … </head>.
– tag tunggal, artinya tag yang berdiri sendiri tanpa pasangan, contoh: <br>, <img> atau bisa juga ditulis dengan <br/>, <img/> atau juga <br />, <img />.
– tag yang berpasangan, yaitu tag yang dimulai dengan tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup, contoh: <head> … </head>.
– tag tunggal, artinya tag yang berdiri sendiri tanpa pasangan, contoh: <br>, <img> atau bisa juga ditulis dengan <br/>, <img/> atau juga <br />, <img />.
2. Sebagian besar tag
HTML itu berpasangan. Penulisan untuk tag yang berpasangan adalah sebagai
berikut: <namatag> … </namatag>
Contoh:
<b>Tulisan
Tebal</b>
<title>Judul</title>
Pada tag yang berpasangan seperti pada contoh di atas, <b> adalah tag awal atau tag pembuka dan </b> adalah tag akhir atau tag penutup. Logikanya adalah jika dalam tag yang berpasangan ada tag pembuka dan tag penutup, dan pada tag penutup ada tanda slash ( / ).
<title>Judul</title>
Pada tag yang berpasangan seperti pada contoh di atas, <b> adalah tag awal atau tag pembuka dan </b> adalah tag akhir atau tag penutup. Logikanya adalah jika dalam tag yang berpasangan ada tag pembuka dan tag penutup, dan pada tag penutup ada tanda slash ( / ).
3. Tag HTML tidak case sensitive, artinya pada penulisan tag tersebut bebas apakah mau menggunakan huruf besar, huruf kecil ataupun keduanya seperti huruf alay.
![:mrgreen:](file:///C:\Users\HARAHAP\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Contoh: tag <html> sama dengan <HTML> sama dengan <hTmL>.
4. Di dalam tag diperbolehkan adanya tag (nested tag) contoh:
<head>
<title>Judul</title>
</head>
5. Setiap tag mempunyai
nama yang spesifik. Kadang-kadang diikuti opsi-opsi yang disebut atribut. Baik
nama maupun opsi harus berada dalam tanda <..>.
Contoh:
Contoh:
<p
align="right">...</p> |
Pada contoh ini tagnya
memiliki nama <p> (tag p), sedangkan atributnya adalah align. Sehingga
baik nama tag dan atributnya berada di dalam tanda <..> seperti pada
contoh.
6. Penulisan atribut suatu tag diletakkan setelah nama
tag. Jika ada lebih dari satu atribut, maka digunakan spasi untuk memisahkannya.
Urutan atribut tidak penting, artinya atributnya boleh berada dimana saja
asalkan berada dalam tanda < dan tanda >, dan juga ada spasi yang
memisahkan antara atribut yang lainnya atau dengan nama tag. Contoh:
a.
|
<font
size="20px">Teks
Anu</font> <font
size="20px"
face="arial"
color="red">Teks Anu
Arial Merah</font> |
7. Nilai dari atribut ditulis
setelah tanda sama dengan (=). Pada contoh sebelumnya (lihat bagian no. 6)
terlihat bahwa atribut size dari tag font memiliku nilai 20px, atribut face
memiliki nilai arial dan atribut color memiliki nilai red yang artinya tulisan
yang berada pada kode tersebut (Teks Anu Arial Merah) berukuran 20px, jenis
hurufnya adalah arial dan warnanya adalah merah.
8. Jika nilai dari atribut hanya tunggal alias satu,
maka kita langsung menuliskan setelah tanda =. Tetapi jika lebih dari satu,
maka dapat digunakan tanda ‘…’ atau “…”.
Contoh: jika ingin membuat tulisan rata kanan seperti pada contoh kode di bagian no. 5, boleh menuliskannya seperti ini.
Contoh: jika ingin membuat tulisan rata kanan seperti pada contoh kode di bagian no. 5, boleh menuliskannya seperti ini.
<p
align=right>...</p> |
Sedangkan jika ingin membuat
kode div yang memiliki beberapa nilai, kodenya bisa seperti ini.
<div
class="merah garis">...</div> |
Semoga
artikel mengenai Apa itu HTML ini
bermanfaat Gan,,
Posting Komentar - Back to Content